5
Bencana Yang Diakibatkan Kesalahan
Desain (serius)
5.
Pesawat meledak akibat jendela
Pada
tahun 1950an sebuah perusahaan menciptakan pesawat terbang yang bernama
Havilland comet sebuah pesawat dengan kemampuan yang bia terbang lebih tinggi
dan cepat disbanding pesawat berkabin biasa. Sayangnya ketika pesawat ini diuji
terbangkan tibak tibak pesawat ini hancur di udara tanpa alasan dan menewaskan
57 penumpangnya, mungkin nama comet bukan nama yg baik untuk pesawat.
Kesalah
Desain
Rupanya
desainer tersebut melakukan kesalahan kecil tapi berdampak besar yakni jendela
pesawat tersebut berbentuk persegi empat/kotak. Bagaimana jendela kotak dapat
menghancurkan pesawat jawabanya terletak pada perhitungan matematika bahwa
benda berbentuk kotak akan menciptakan 4 sudut lemah apbila menerima tekanan
tertentu akan mudah hancur, hal ini disebut oleh para ilmuwan sebagai “stress
concentration” tekanan akan terpusat
pada 4 sudut contoh mudahnya adalah pada jendela berbentuk kotak pada
pinggiranya mudah ditemukan retakan. Jadi jika agan pembuat pesawat apa yg akan
dilakukan jawabanya adalah merubah bentuknya menjadi bundar sebab bentuk bundar
akan menyebarkan tekanan yg diterimanya disebarkan ke semua sudut, jadi jika
agan melihat pesawat jaman sekarang bentuk jendelanya bundar atau tidak
memiliki sudut lancip.
4.
Pesawat bertabrakan pada landasan Kapal Induk
Mendaratkan
pesawat ke kapal induk bukanlah hal yang mudah dengan landasan yang sempit dan
pendek bukanlah hal yang mudah satu kesalahan akan menciptakan neraka api
mungkin jaman sekarang adanya bantuan teknologi dan navigasi menyebakan hal
tersebut jarang terjadi, tapi tahukah agan bahwa jaman dahulu banyak terjad
kecelakaan pada waktu pendaratan atau lepas landas karena kesalahan bentuk
kapal induk.
Kesalahan
Desain
Desai
awal kapal induk seperti gambar diatas sangat menyulitkan sebab landasan pesawat
yang akan lepas landas dan mendarat berada pada satu jalur jadi ketika pesawat
yg mendarat tidak berhenti tepat pada posisinya akan menabrak pesawat yg akan
“take off” masalah lainya jika pesawat yg akan take off gagal mencapai
kecepatan penuh akan langsung jatuh ke laut karena mereka tidak bisa berputar
kembali untuk mengatasi hal tersebut dipasang jaring pengaman jika pesawat
mengalami kegagalan penerbang. tapi ide ini masih kurang brilian sampai
akhirnya mereka menggunakan sedikit ilmu matematika. Dengan membuat dek kapal
dimiringkan sebesar 9 derajat hal ini dianggap lebih aman karena jalur yg lebih
luas, sebab ketika pesawat yg akan “take off” gagal mencapai kecepatan maksimum
mereka dapat berputar tanpa menganggu jalur pendaratan pesawat lain, selain itu
landasan ini dianggap lebih strategis karena “take off, landing dan perbaikan
pesawat” dapat dilakukan dalam waktu bersamaan.
3.Jalan
Gantung ambruk akibat perubahan desain peyangga
Ketika
Hyatt Regency ingin membangun hotel di pusat kota Kansas mereka menginginkan
desain interior yang unik yang membuatnya beda jadi Perusahaan arsitektur yang
bertanggung jawab atas desain bangunan datang dengan serangkaian jalan layang
yg tergantung di langit-langit sehingga tamu bisa melihat orang-dari atas. Itu adalah
fitur yang cukup bagus. sampai tiba-tiba runtuh dan menewaskan lebih dari
seratus orang.
Kesalahan
Desain
Rencana
awalnya adalah membuat 2 jalan layang yg diletakan secara bertindihan dimana
keduanya ditopang oleh satu besi panjang yang dikaitkan ke langit langit hotel,
rencana yang bagus tapi juga sebuah hal yang sulit sebab batang besi itu harus
dibuat untuk bisa menembus platform sampai pada langit hotel namun membuat
penyangga besi yang panjang untuk dimasukan kedalam hotel merupakan hal yang
sulit akan lebih mudah jika dibuat 2 potongan batang besi diamana masing masing
batang besi menyangga platormnya. Lebih mudah untuk dikerjakan namun apa yang
terjadi perubahan tersebut berakibat fatal jalan layang tersebut roboh dan
menewaskan 114 orang, melukai 216 lebih dan dituntut ganti rugi sebanyak $ 140
juta. Kenapa bisa begitu pada desain awal dengan satu besi penyangga dan dua
cakram akan membuat masing masing cakram menahan berat platformnya yg ditopang
1 besi penyangga , sedangkan perubahanya seperti gambar dibawah ini:
membuat
platform yang diatas harus menahan beban platform yang dibawa Karena besi
penyangga dibawah dibuat mengantung ke platform yg diatasanya tidak langsung ke
langit2 hotel, karena peyangga besi platform pertama harus menaggung 2 beban
platform membuatnya tidak kuat dan runtuh.
2.Jembatan
Tacoma runtuh akibat terlalu solid
Jembatan
Tacoma merupakan jembatan termegah yang dimiliki oleh Amerika selain Golden Gate
namun jembatan ini pernah runtuh akibat terpaan angin membuat kemegahan
arsitekturnya hilang seketika.
Kesalahan
Desain
Alasan
runtuhnya jembatan Tacoma adalah karena jembatan tersebut tidak memiliki lubang
lubang angin, membuat struktur bangunan tersebut terlalu solid sehingga angin
tertahan. fakta menunjukan sekokoh apapun sebuah strukur bangunan, bangunan
tersebut akan bergoyang jika mendapat terpaan angin pada kecepatan tertentu
bahkan gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa dapat bergoyang hingga enam meter
pada hari berangin. jembatan Tacoma tak adanya lubang angin angan membuat angin
tertahan pada balok penyangga (Balok-I) yang membuat jembatan bergerak naik
turun beberapa meter bahkan berayun membuat penduduk menamai fenomena ini
sebagai "Galloping Gertie." Fatalnya ketika terpaan angin pada
kecepatan tertentu membuat jembatan bergetar pada frekuensi alaminya
menyebabkan jembatan tersebut koleps dan runtuh. Solusinya adalah dengan
membuat lubang lubang angin pada balok penyangga (Balok-I) sehingga udara tidak
tertahan tapi sayangnya hal ini telat disadari jembatan Tacoma terlebih dahulu
runtuh. sampai akhirnya mereka membangunya kembali tanpa melupakan membuat
lubang angin.
1.Titanic
tenggelam akibat kegagalan baling baling utama
Agan
pasti tahu Titanic kapal megah yang menabrak Iceberg, banyak beberapa teori
yang menyimpulkan kenapa titanic bisa tenggelam mulai dari hal yang tidak logis
seperti karena kapten kapal menyombongkan diri di atas tuhan sampai karena
kurangya sekoci penyelamat dan tidak berfungsinya komunikasi radio penyelamat
yang menyebabkan banyaknya korban berjatuhan.
Kesalahan
Desain
Tapi
penyebab fatalnya adalah karena baling baling kapal utama yg tidak bisa
berputar mundur. Kapal titanic mempunyai tiga mesin uap untuk mengerakan baling
balingnya, dua digerakan oleh mesin piston sedangkan baling baling utama
digerakan oleh turbin uap, turbin uap dianggap lebih efisien dan efektif untuk
mengerakan kapal titanic namun turbin uap memiliki kelemahan yaitu uap hanya
bisa bergerak ke depan dan poros berputar dalam satu arah jadi ketika titanic
akan menabrak iceberg kemudi kapal Murdoch mencoba untuk membanting kemudi ke
arah belakang untuk menghindari iceberg ketika dua baling baling lainya
bergerak ke arah lain baling baling utama tidak bisa bergerak karena hanya bisa
bergerak ke depan. Ini masuk akal, jika
Anda mencoba untuk mundur, Anda tidak ingin salah satu baling-baling Anda masih
mendorong Anda maju. Akibatnya sekrup pusat yang mengerakan baling baling utama
macet sehingga kemudi kapal menjadi terkunci yang mengakibatkan lambung kapal
menabrak iceberg. Seandainya perancang titanic membuat baling baling utama bisa
bergerak ke arah yang berlawanan mungkin titanic tidak akan menabrak iceberg
dan menyelamatkan 1,514 nyawa.
sumberwww.cracke.com
sumberwww.cracke.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan