1.Tanda
Tanda Kehidupan yang Muncul di Mars
Planet
Mars atau yang juga dikenal dengan planet merah menjadi planet yang misterius
tapi paling disukai dan dekat dengan manusia, banyak penelitian yang coba
dilakukan oleh ilmuwan mencoba membuktikan bahwa planet ini bisa ditinggali tapi
semuanya berakhir nihil, jadi bayangkan ketika muncul berita bahwa sejumlah
besar metana telah terdeteksi di atmosfer Mars. Apa yang membuat ini aneh
adalah bahwa sinar ultraviolet matahari dengan mudah menghancurkan metana ,
sehingga secara teknis planet ini tidak mungkin memilikinya. Ini berarti sesuatu di Mars memproduksi metana?
batuan dari mars |
Peristiwa
geologi mampu melepaskan metana, tetapi tidak ada bukti ada kegiatan geologi
terakhir di Mars tapi Mungkin berasal dari beberapa aktivitas geologis yang sampai
sekarang belum diketahui, tapi pembentukan metana memerlukan cairan air dan
aliran lava sedangkan sampai saat ini belum ada fakta bahwa ada air di mars.
Anda tahu apa lagi yang mampu melepaskan metana? Kehidupan, apakah ini artinya
alien tunggu dulu teori yang ada saat ini menyimpulkan bahwa mungkin ada beberapa bentuk
mikro-organisme di bawah permukaan Mars, seperti bakteri primitif di bumi yang
melepaskan metana sebagai produk sampingan dari proses-proses biologis mereka.
Apakah
Anda ingat ini dari beberapa tahun yang lalu? Ketika orang-orang yang mengklaim
mereka menemukan sebuah batu yang terbukti Mars memiliki hidup? Pada tahun
1984, sebuah tim melacak sebuat meteorite yang jatuh di Antartika tapi
penelitian yang dilakukan sampai sekarang menunjukan pada dasarnya tidak ada
apa2 pada batu tersebut. Ilmuwan menemukan mereka tidak dapat mereproduksi
meteorit menggunakan formasi proses kimia anorganik yang artinya batu tersebut diciptakan
oleh sesuatu yang organik.
2.Badai berbentuk hexagonal di Saturnus
Badai
merupakan hal yang umum dengan bentuk twister tapi ada yang berbeda dengan
badai yang ada di planet saturnus,
dengan ukuran planet saturnus yang lebih besar menyebabkan adanya perbedaan
bentuk badai dengan yang ada di bumi, dengan skala luasnya yang mencapai 8.600
mil atau lebih besar daripada diameter bumi menyebabka badai tersebut sangat
mengerikan gambar di atas menunjukan dampak badai terhadap permukaan planet
saturnus Badai di planet saturnus terbagi dari 2 bagian: eyewall merupakan
dinding angin yang berbentuk hexagonal yang memiliki daya rusak tinggi
sedangkan bagian tengahnya adalah eye of the strom dimana di sini tidak terjadi
badai.
Keanehan
Misteri
yang timbul adalah badai tersebut tidak tercipta secara longitudinal layaknya
badai biasa dan struktur badai tersebut berputar setiap 10 jam atau
bersikonrnisasi dengan emisi natural planet saturnus sehingga banyak ilmuwan
yang menghubungkan bahwa bentuk hexagonal tersebut berhubungan bentuk inti
planet saturnus walaupun sampai saat ini kita tahu bahwa bentuk saturnus adalah
bulat bukan hexagonal.
3.Bentuk Ipetus seperti Walnut/Kacang
Ipetus
merupakan salah satu dari 62 bulan/satelit yang dimiliki saturnus tapi yang
unik darinya adalah garis equator dari Ipetus memiliki jajaran gunung yang
mengelilinginya membuat bentuknya seperti sebuah walnut, Ipetus memiliki
dimater 914 mil atau 10 kali lebih kecil dari bumi tapi planet tersebut
memiliki jajaran cincin gunung yang mengelilinginya dengan ketinggian 8 mil
sampai 12,4 mil dari permukaanya atau sama dengan tingginya 2 kali daripada
mount everst, dan para ilmuwan tidak tahu bagaimana jajaran gunung tersebut
bisa berbentuk sempurna mengelilingi Ipetus
Keanehan
Tidak
ada yang tahu bagaimana jajaran gunung tersebut terbentuk yang kita ketahui
hanyalah gunung2 tsbt sudah ada sejak lama sebab terdapat kawah di dalamnya,
salah satu hipotesisnya adalah gunung tersbut terbentuk akibat putaran rotasi
yg cepat dari Ipetus yang membuat dataran tanah tertarik keluar menjadi gunung
tapi anehnya gunung tersebut tidak hanya muncul di equator Ipetus, hipotesis
lain menyatakan bahwa ipetus dulunya memiliki cincin layaknya saturnus tapi
cincin tersebut jatuh ke daratan dan membentuk formasi cincin gunung yg
sempurna di ipetus. Tapi belum ada fakta yang mendukungnya jadi sampai saat ini
masih menjadi misteri dari alam semesta.
4.Fenomena
Red Spot di Planet Jupiter
Jupiter
merupakan planet ke 5 di jajaran system tata surya kita dengan ukurannya tiga
kali lebih besar dari bumi. selama ini yang kita tahu dari planet Jupiter adalah
planet yang isinya gas, tidak bisa
ditinggali, badai terus menerus dan permukan atsmosfernya yang bewarna warni layaknya
permen dan masih banyak fenomena yang ada di Jupiter belum bisa dijelaskan oleh
ilmu pengetahuan sampai saat ini.
Keanehan
Sebagai
contoh Red spot(bintik merah) yang muncul dipermukaan planet Jupiter satu hal yang
diketahui oleh ilmuwan bahwa titik titik tersebut merupakan badai kita
belum tahu bagaimanakah badai tersebut tercipta dan kenapa harus bewarna merah
mungkin saja itu merupakan potongan tubuh dan darah tubuh dari penduduk asli
Jupiter:hammers, ilmuwan menjelaskan bahwa itu merupakan fenomena hyperstrom di
Jupiter yg mampu merubah warna atsmosfernya. Keanehan lainya adalah perubahan
garis garis di planet Jupiter yang berubah dari warna darker "belts" menjadi lighter
"zones," dan tiba tiba hilang begitu saja, hipotesis yang ada
menyatakan bahwa athmospher Jupiter seperti silinder yang berputar yang terus
menerus ke bawah dan merubah warnanya.
5.Pemanasan
Global di Permukaan Triton
Triton
adalah salah satu dari sedikit satelit di Tata Surya yang diketahui aktif
secara geologi. Permukaanya ditandai dengan titik-titik geyser yang dipercaya
meletus mengeluarkan nitrogen.Konsekuensinya, permukaannya relatif muda, dengan
sejarah geologi yang kompleks menampakkan bentang tektonik yang berliku-liku
dan misterius. Triton memiliki atmosfer nitrogen yang tipis kurang dari 1/70
000 tekanan atmosfer Bumi pada permukaan laut. Permukaan Triton terdiri dari
nitrogen beku di atas lapisan mantel es yang membungkus intinya yang terdiri
dari batuan dan logam.
Keanehan
Yang
aneh dari Triton adalah misteri pada permukaan tanahnya yang seperti kulit buah
melon dimana memiliki struktur yang unik dimana bagian2 permukaanya yg tidak
sama, Sebagian orang berpendapat bahwa permukaannya tercipta semacam dari bahan yang lembut yang mendorong
melalui bahan padat di bawahnya, sehingga lebih atau kurang seperti residu
planet. Tapi yang lebih anehnya lagi permukaanya yang terdiri atas nitrogen
cair membuat dilapisi es mengalami pencairan hal ini merupakan hal yang tidak
biasa karena Triton jaraknya 2.5 millyar mil dari matahari dan tidak mungkin
pencairanya diakibatkan cahaya matahari.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan